Nama :Ma’rifatun Nafila
Kelas :XI TKJ
Adviser
: Sutrisna,S.Kom
Mapel :TKL (Teknik Komputer
Lanjutan)
Sumber : - http://suryadharma17.blogspot.co.id/2013/12/view-makalah-qos-onscribd.html
- http://mohsyahid.blogspot.co.id/2014/06/quality-of-service-qos.html
- https://alvinleopold.wordpress.com/2011/09/20/seputar-qos-dan-mekanisme- pengukurannya/
- http://mohsyahid.blogspot.co.id/2014/06/quality-of-service-qos.html
- https://alvinleopold.wordpress.com/2011/09/20/seputar-qos-dan-mekanisme- pengukurannya/
Materi QoS
1.Jelaskan Definisi QoS
....!
Definisi QoS
Quality Of Service atau QoS digunakan untuk mengukur tingkat kualitas koneksi jaringan TCP/IP internet/intranet. Ada beberapa metode untuk mengukur kualitas koneksi seperti bandwidth oleh user,ketersediaan koneksi,latency,losses dll.
Quality Of Service atau QoS digunakan untuk mengukur tingkat kualitas koneksi jaringan TCP/IP internet/intranet. Ada beberapa metode untuk mengukur kualitas koneksi seperti bandwidth oleh user,ketersediaan koneksi,latency,losses dll.
2. Apa yang di maksud dengan bandwitd, latency, losses,
availability..?
Ø Bandwidth
Bandwidth adalah
kapasitas/daya tampung kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data
dalam jumlah tertentu. Bandwith juga bisa berarti jumlah komsumsi paket data persatuan
waktu dinyatakan dengan satuan bit/second (Bps). Bandwidth internet disediakan
oleh provider internet dengan jumlah tertentu tergantung sewa pelanggan.
Ø Latency
Jika kita mengirimkan data
sebesar 3 Mbyte pada saat jaringan sepi waktunya 5 menit tetapi pada saat ramai
15 menit, hal ini disebut Latency. Latency pada saat jaringan sibuk berkisar
50-70 Msec.
Ø Losses
Losses adalah jumlah paket
yang hilang saat pengiriman paket data ketujuan, kualitas terbaik dari jaringan
LAN / WAN memiliki jumlah Losses paling kecil.
Ø Availability
Berarti ketersediaan suatu
layanan Web, SMTP, POP3 & aplikasi pada saat jaringan LAN/WAN sedang sibuk
maupun tidak.
3. Jelaskan Traffic control pada QoS ....!
Traffic
Control
Traffic jaringan berhubungan dengan paket data yang di bangkitkan oleh kartu Ethernet pada komputer.
Traffic jaringan berhubungan dengan paket data yang di bangkitkan oleh kartu Ethernet pada komputer.
4. Bagaimana cara pengontrolan QoS (packet scheduler, token buchetfilter,
fifo, random early detection).. . . .?
Cara
pengontrolan QoS
·
Paket
scheduler
mengatur panyampaian arus
paket yang berbeda di dalam Host & router yang di dasarkan atas kelas
layanan, penggunaan antri managemen & berbagai penjadwalan algoritma. Suatu
scheduler juga harus dapat menjaga ketertiban/ membentuk lalu lintas untuk di
cocokan dengan suatu tingkatan layanan tertentu.Paket scheduler juga disebut
dengan queing discipline.yaitu antrian dalam setiap kartu ethernet yang
dipergunakan untuk menyimpan antrian paket data,paket data masuk/keluar melalui
qdisc.
·
Token buchet filter(TBF)
Token
buchet filter(TBF) membatasi bandwith dengan metode shape & drop ,prinsip
kerja menggunakan aliran token yang memasuki bucket dengan kecepatan
(rate)konstan,jika token dalam bucket habis maka paket data diantri
&kelebihanya dibuang,setiap paket data yang dikeluarkan identik dengan
token.
·
FIFO
Pada metode FIFO jika
trafik melebihi nilai set maka paket data akan dimasukkan ke antrian, paket
data tidak mengalami pembuangan hanya tertunda beberapa saat. Metode FIFO cocok
diterapkan pada koneksi internet dengan bandwidth menengah 64kbps, untuk
menghindari bootle neck pada jaringan LAN. Paket data jika melebihi batas
konfigurasi akan di masukkan ke dalam antrian dan pada saat jaringan LAN tidak
sibuk maka paket data dalam antrian akan dikeluarkan.
·
Random Early Detection
Random
Early Detection atau bisa disebut Random Early Drop biasanya dipergunakan untuk
gateway / router backbone dengan tingkat trafik yang sangat tinggi. RED
mengendalikan trafik jaringan sehingga terhindar dari kemacetan pada saat
trafik tinggi berdasarkan pemantauan perubahan nilai antrian minimum dan
maksimum. Jika isi antrian dibawah nilai minimum maka mode 'drop' tidak
berlaku, saat antrian mulai terisi hingga melebihi nilai maksimum maka RED akan
membuang (drop) paket data secara acak sehingga kemacetan pada jaringan dapat
dihindari.
5.Jelaskan komponen – komponen yang terdapat pada lalu
lintas traffic conditioner (Classifier, Meter, Marker, Shapper/Dropper). . ...!
Komponen-Komponen yang terdapat pada traffic
conditioner
Ø Classifier
Classifier
memilih paket berdasar pada header paketnya dan meneruskan paket yang memenuhi
aturan classifier pengolahan lebih lanjut. DS model menetapkan dua jenis paket
classifier:
1.
Multi-Field ( MF) Classifier dapat menggolongkan pada bidang DS
seperti halnya pada IP lain, contoh, IP address and the port number, seperti
RSVP.
2.
Behavior Aggregate ( BA) Classifier, hanya menggolongkan pada bit didalam
bidang DS.
Ø Meter
Traffic
meters mengukur jika penyampaian paket itu terpilih oleh classifier yang sesuai
dengan profil lalu lintas yang menguraikan QoS untuk SLA
antara pelanggan dan penyedia jasa layanan. Suatu meter lewat status informasi ke
fungsi pengkondisian yang lain untuk men-trigger tindakan
tertentu untuk masingmasing paket, baik mengerjakan maupun
tidak mematuhi yang diminta kebutuhan Qos
Ø Marker
DS
menetapkan DS field dari paket IP berikutnya untuk bit tertentu. PHB adalah
yang ditetapkan dalam 6 bit yang pertama DS field sehingga paket-paket yang
ditandai disampaikan di dalam daerah DS menurut SLA antara pelanggan dan
service provider.
Ø Shaper/dropper
Paket shapers dan droppers
menyebabkan konformasi pada beberapa properti lalu lintas yang dikonfigurasi,
sebagai contoh, token bucket filter, seperti “Service classes” Mereka
menggunakan metoda berbeda untuk membawa arus ke dalam pemenuhan dengan profil
lalu lintas profil. Shaper menunda beberapa atau semua paket tersebut. Dropper
pada umumnya mempunyai suatu finite-size buffer, dan paket tidak mungkin
dibuang jika ada space bufffer cukup untuk memegang paket yang ditunda. Dropper
membuang beberapa atau semua paket itu. Proses ini adalah mengetahui menjaga
ketertiban arus itu. Suatu dropper dapat diterapkan sebagai kasus yang khusus
dari shaper dengan pengaturan ukuran shaper buffer pada paketnol(zero
packets).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar