Rabu, 12 November 2014

technology XD BIT

Ma'rifatun Nafila



XD BIT
Execute Disable Bit (XD-Bit) is a system feature that, if
present and enabled, allows the notebook’s processor to
distinguish between bits of code that should be executed
and the ones that cannot be executed because they
pose a threat to the system.
When a malicious worm attempts to insert code into the buffer, the processor disables the code execution, preventing damage or worm propagation. In other words, even if infected code is present on the notebook, as long as the processor does not execute it, the code cannot cause any damage. This process of disabling the code execution is called Data Execution Protection or DEP.
Hyper-threading dan Teknologi XD bit

Hyper-threading
Sebutan resmi untuk teknologi Hyper-threading adalah Hyper-Threading Technology yang disingkat dengan sebutan HTT. Teknologi karya Intel ini merupakan pengembangan dari teknologi Super-threading yang sebelumnya pernah diterapkan di prosesor Xeon (prosesor untuk server). Hyper-threading adalah bentuk inovasi teknologi yang lebih maju, yang menggunakan teknologi simultaneous multithreading (SMT), yang kemudian diterapkan pada beberapa varian prosesor Pentium 4, baik yang versi prosesor desktop maupun mobile Teknologi Hyper-threading ini tidak diterapkan di generasi prosesor Pentium M berbasis core, Merom, Conroe dan Woodcrest.
Perlu pula diketahui, penggunaan teknologi hyper-treading ini ternyata tidak efisien dalam penggunaan energi. Masalah inilah yang menjadi pertimbangan mengapa teknologi hyper-threading ini tidak diterapkan pada prosesor-prosesor baru berbasis core. Teknologi Hyper-threading sendiri dapat digambarkan sebagai berikut:
Sebuah prosesor yang dilengkapi teknologi hyper-threading oleh software ‘Operating system’ dianggap terdiri dari 2 prosesor (2 ‘logical’ processor). Dengan demikian ‘operating system’ dapat bekerja secara simultan di kedua prosesor (‘logical’ prosesor) tersebut. Hal ini mengakibatkan prosesor dapat memproses beberapa pekerjaan (berkas/tugas) sekaligus, sehingga pemrosesan berjalan lebih cepat dan memperpendek waktu kerja.
Boleh juga dikatakan, dengan adanya teknologi Hyper-threading ini memungkinkan sebuah prosesor bekerja seperti ‘dual prosesor’, atau prosesor tunggal dibaca seolah-olah menjadi ganda. Hal ini terjadi karena teknologi ini bekerja dengan cara menggandakan (menduplikasi) bagian/seksi tertentu dari prosesor (menyimpan catatan arsitektur prosesor).
Teknologi hyper-threading mampu meningkatkan performa prosesor hingga 40 %, bahkan ada yang menjelaskan dapat meningkatkan kemampuan proses kerja hingga dua kali lipat. Pihak Intel sendiri menyatakan bahwa kecepatan Pentium 4 Hyper-threading mampu meningkat 30% dibandingkan Pentium 4 non Hyper-threading. Pada beban kerja yang berat, teknologi hyper-threading mampu meningkatkan performa prosesor Pentium 4, yaitu menghasilkan kinerja yang lebih baik/cepat dibandingkan prosesor Pentium 4 tanpa teknologi hyper-threading. Akan tetapi, perbaikan performa ini juga sangat bergantung program aplikasi yang digunakan. Beberapa program justru menurun performanya ketika teknologi Hyper-threading ini diaktifkan. Kadangkala penurunan performa ini bersifat unik di Pentium 4 (bervariasi bergantung nuansa arsitektur prosesornya). Penurunan tersebut sebenarnya bukan sifat/karakteristik simultaneous multithreading.
Perlu diketahui bahwa fungsi hyper-threading ini bisa bekerja optimal bila didukung oleh sistem operasi yang sesuai, misalnya Windows XP. Selain bergantung pada dukungan sistem operasi, juga bergantung pada:
o Dukungan chipset yang digunakan pada motherboard
o Dukungan BIOS untuk mengatur aktif tidaknya fungsi HT dari BIOS
o Dukungan aplikasi software yang digunakan
Teknologi Hyper-Threading adalah teknologi eksklusif milik Intel, tidak dimiliki oleh prosesor-prosesor yang bukan produksi Intel.
Teknologi XD bit
XD bit adalah kependekan dari eXecute Disable bit, merupakan salah satu fitur teknologi yang terdapat pada prosesor-prosesor canggih masa kini. Misalnya, terdapat pada prosesor desktop dual core seperti Core 2 Duo (yang bernama sandi Conroe maupun Allendale), pada prosesor Core 2 Extreme (yang bernama sandi Conroe XE), dan terdapat pula pada prosesor desktop quad core seperti Core 2 Extreme (yang bernama sandi Kentsfield XE) ataupun pada Core 2 Quad (yang bernama sandi Kentsfield). Pada prosesor-prosesor generasi sebelumnya juga ada yang sudah dilengkapi teknologi XD bit, misalnya pada Pentium M (mobile processor), pada Pentium 4 HT (bernama sandi Prescott, prescott 2M, dan Cedar Mill), pada Pentium D (bernama sandi Smithfield dan Presler), serta pada Pentium Extrem Edition.
XD bit adalah sebuah teknologi yang mampu mengubah memori menjadi bersifat executable atau non executabel (bersifat dapat dieksekusi/terbuka atau tidak dapat dieksekusi/tertutup). Proses pengubahan dilakukan dengan cara memberi ‘tanda’ pada memori. Proses tersebut hanya dapat terjadi dengan bantuan software ‘operating system’, misalnya windows XP. Hal ini juga bermakna, teknologi XD bit tidak berguna tanpa dukungan software (operating system) yang kompatibel (sesuai). Teknologi XD bit dapat menampakan fungsinya bila dikombinasikan dengan ‘operating system yang sesuai’.
Apabila ada kode-kode yang berupaya menjalankan (me- running) memori yang bertanda ‘non executable’, maka secara otomatis prosesor akan memberikan pesan error ke ‘operating system’, sehingga proses running tadi tidak akan terjadi. Fitur ini berguna untuk mencegah serangan beberapa jenis malware seperti virus atau worm yang mencoba memasukinya. Dengan demikian Fitur XD bit dapat menolong/membantu meningkatkan keamanan sistem komputer.
XD bit sebenarnya adalah implementasi/penerapan dari teknologi NX bit (NX = No eXecute). NX bit adalah teknologi yang digunakan oleh prosesor untuk memisahkan sebagian area memori untuk tempat penyimpanan lain, misalnya tempat penyimpanan data. Bagian memori ini diberi tanda (atribut NX) yang berarti hanya dapat digunakan untuk penyimpanan data. Instruksi-instruksi prosesor tidak bisa menempati bagian memori tersebut dan tidak dapat mengeksekusinya. Hal ini merupakan teknik umum yang dikenal dengan sebutan ‘proteksi ruang .executable’ (executable space protection). Malware biasanya menyisipkan/menyusupkan kode-kodenya ke program-program di ruang/area penyimpanan data, kemudian me-running-nya dari dalam ruang simpan data tadi. Dengan adanya teknologi NX bit, aktivitas malware tadi dapat dicegah atau diantisipasi.
Fitur NX bit umumnya ditemukan pada prosesor-prosesor ‘arsitektur Havard’. Namun, kemudian teknologi NX bit ini juga ditemukan digunakan untuk tujuan pengamanan di prosesor-prosesor konvensional ‘arsitektur von Neumann’. Pihak Intel menggunakan teknologi NX bit pada produk prosesor-prosesornya, dan teknologi tersebut diberi nama XD bit. Pihak AMD menggunakan NX bit ini dengan nama AMD’s NX bit. Baik XD bit maupun AMD’s NX bit mempunyai fungsi yang sama, hanya berbeda dalam nama
NX bit, yang merupakan singkatan dari No-eXecute, adalah teknologi yang digunakan dalam CPU untuk memisahkan daerah memori untuk digunakan baik oleh penyimpanan prosesor instruksi (code) atau untuk penyimpanan data, fitur yang biasanya hanya ditemukan di prosesor arsitektur Harvard. Namun, bit NX sedang semakin digunakan dalam prosesor arsitektur von Neumann konvensional, untuk alasan keamanan.

Sebuah sistem operasi dengan dukungan untuk bit NX mungkin menandai daerah-daerah tertentu memori non-eksekusi. Prosesor kemudian akan menolak untuk mengeksekusi kode yang berada di daerah-daerah memori. Teknik umum, dikenal sebagai perlindungan ruang eksekusi, digunakan untuk mencegah beberapa jenis perangkat lunak berbahaya dari mengambil alih komputer dengan memasukkan kode mereka ke daerah penyimpanan data program lain dan menjalankan kode mereka sendiri dari dalam bagian ini; ini dikenal sebagai serangan buffer overflow.

Intel memasarkan fitur sebagai bit XD, untuk eXecute Nonaktifkan. AMD menggunakan Virus Protection istilah pemasaran Ditingkatkan. Arsitektur ARM mengacu pada fitur sebagai XN untuk eXecute pernah; diperkenalkan pada ARM v6. [1]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar