Nama : Ma'rifatun Nafila
Guru : Pak selamet hariadi S,kom.
asisten : ahmad hafidzKelas : X_Tkj
Tugas :Jam tambahan Asisten
Abstrak : - fungsi kabel straight dan cross
- cara setting ip peer to peet di windows
- tambahan workgroup mencoba mengeshare data. dan BERHASIL...!!!
KABEL UTPAbstrak : - fungsi kabel straight dan cross
- cara setting ip peer to peet di windows
- tambahan workgroup mencoba mengeshare data. dan BERHASIL...!!!
Kabel ( unshielded twisted pair )
Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel
jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya
kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi
beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
2 jenis atau tipe penyusunan kabel UTP, yaitu:
1. Straight Through Cable, Cross Over Cable:
Jenis kabel ini menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan
ujung yang satunya lagi. Jika pada ujung pertama susunan yang kita pakai
adalah EIA/TIA 568A, maka pada ujung yang kedua kita menggunakan
susunan yang sama pula yaitu EIA/TIA 568A. Begitu juga bila salah satu
ujungnya menggunakan susunan EIA/TIA 568B, maka ujung satunya
menggunakan susunan yang sama.
Fungsi Kabel straight trought ini biasanya digunakan untuk menghubungkan:
- PC dengan Switch
- PC dengan HUB
- Sitch dengan Rotuter
- dll, intinya perangkat tersebut bukan yang sejenis
2. Cross Over
Penyusunan kaebel Cross Over (Silang) berbeda dengan kabel Straight
Trought (Lurus). Jika pada ujung satu menggunakan standar EIA/TIA 568A,
maka pada ujung kedua harus menggunakan standar EIA/TIA 568B. Bisa kita
lihat bersama pada gambar dibawah ini, kabel yang menyilang merupakan
kabel yang berfungsi untuk mengirim dan menerima data, sedangkan dua
pasang kabel yang lain susunannya tetap.
Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan:
Fungsi Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan:
Fungsi Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan:
-PC dengan PC
-Switch Dengan Switch
-Hub dengan Hub
-Router dengan Router
Pengertian dan fungsi kabel STP
Kabel STP
Shielded Twisted Pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam
beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan
kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan
Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik
terhadap interferensi EMI.
Fungsi Kabel STP
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio
membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat
telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon
adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
KABEL FO
Kabel fiber optic atau bisa disebut dengan serat optik merupakan salah satu Perangkat keras internet
sejenis kabel yang berbahan dasar dari serat kaca yang mempunyai
kecepatan tranfer data yang sangat tinggi, kabel fiber optic biasanya
banyak di gunakan para penyedia layanan internet (ISP) untuk terhubung
ke backbone NAP kepanjangan dari (Network Access Provider).
Fungsi kabel Fiber optik adalah mengarahkan gelombang cahaya
dalam satu arah lewat proses terjadinya pembiasan cahaya. sebenarnya
kabel fiber optic akan mengirimkan gelombang cahaya dari satu titik
fisik yang lain dengan menangkap cahaya dalam kabel dan memantulkannya
kembali ke dalam setiap kali ia mencoba untuk melarikan diri. Hal ini
membuat fiber optik kabel seperti sebuah prisma dimana gelombang cahaya
tidak akan dapat melarikan diri dan satu-satunya tempat untuk gelombang
cahaya untuk pergi adalah pada ujung kabel fiber optik tersebut .
fungsi kabel :
putih orange - orange : untuk transmiter/mengirim data
putih hijau - hijau : untuk reseiver/menerima data
putih biru - biru : untuk menerima dan mengirimdata suara
putih coklat - coklat : untuk tegangan DC.
Pengertian dan fungsi ip v4 dan v6
fungsi kabel :
putih orange - orange : untuk transmiter/mengirim data
putih hijau - hijau : untuk reseiver/menerima data
putih biru - biru : untuk menerima dan mengirimdata suara
putih coklat - coklat : untuk tegangan DC.
Pengertian dan fungsi ip v4 dan v6
Konsep
pengalamatan pada IPv6 memiliki persamaan paad IP v4, akan tetapi lebih di
perluas dengan tujuan untuk menciptakan system pengalamatan yang bias mendukung
perkembangan internet yang semakin pesat dan penggunaan aplikasi baru di masa depan. Perubahan terbesar pada IPv6
adalah terdapat pada header, yaitu penungkatan jumlah alamat dari 32 bit(IPv4)
menjadi 128bit(IPv6).
Pembagian Kelas IPv4
Pada IPv4 dapat di bagi menjadi 3 kelas yang tergantung dari besarnya
bagian host, yaitu :
- Kelas A (bagian host sepanjang 24 bit, terdiri dari 16,7 juta host)
- Kelas B (bagian host sepanjang 16 bit, terdiri dari 65534 host)
- Kelas C (bagian host sepanjang 8 bit , terdiri dari 254 host)
Alamat IPv4 dapat juga di bagi menjadi 5 bagian,
yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Akan tetapi kelas yang
paling banyak digunakan adalah kelas A, B dan C saja, karena kelas E di gunakan
untuk alamat multicase yang tidak memilki network ID dan host ID, sedangkan
kelas E di gunakan untuk penggunaan khusu. Berikut adalah gambar pembagian
kelas dari alamat IPv4 .
Bit 0 8 16 24 32
Byte 1 Byte 2 Byte 3 Byte 4
0 network
ID
|
Host
ID
|
kelas A
10 Network ID
|
Host ID
|
Bit
Inisial a
|
Format
|
Range a
|
Jumlah
Kelas
|
Kelas
|
Bagian
Network
|
Bagian
Host
|
Guna
|
0…
|
0hhhhhhh.hhhhhhhh.
hhhhhhhh.
hhhhhhhh
|
0-127
|
126
|
A
|
A
|
b,c,d
|
Jaringan
besar
|
10…
|
10hhhhhh.hhhhhhhh.
hhhhhhhh. hhhhhhhh
|
128-191
|
16.384
|
B
|
a,b
|
c,d
|
Jar.menengah
|
110…
|
110hhhhh.hhhhhhhh.
hhhhhhhh.
hhhhhhhh
|
192-223
|
2.097.152
|
C
|
a,b,c
|
d
|
Jar. kecil
|
1110…
|
1110mmmm.
mmmmmmmm.
mmmmmmmm.
mmmmmmmm
|
224-247
|
-0
|
D
|
a,b,c
|
d
|
Cadangan:IPmulticasting
|
1111…
|
1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.
rrrrrrrr
|
248-255
|
-
|
E
|
a,b,c
|
d
|
Cadangan :
eksperimen
|
kelas B
kelas B
110 Network ID
|
Host ID
|
kelas C
1110
Multicast Address
|
kelas D
1111
Digunakan untuk keperluan masa depan
|
kelas E
Untuk lebih jelasnya lagi dalam pembagian kelas dalam IPv4, maka dapat
dilihat melalui table pembagian kelas IPv4
Table pembagian kelas IPv4
Untuk keperluan alokasi alamat Ip yang di
gunakan untuk jaringan pribadi ( Private network), yang tidak di gunakan dalam
internet (Public network), menurut RFC 1597 di atur sebagai berikut :
The internet assigned number authority (IANA) has reserved the three
blocks of the IP address space for private network :
|
|||
10.0.0.0
172.16.0.0
192.168.0.0
|
-
-
-
|
10.255.255.255
172.31.255.255
192.168.255.255
|
For class A
For class B
For class C
|
Subnetting IPv4
Subnet mask ialah angka biner 32 bit
yang di gunakan untuk :
¾ membedakan network ID dan host ID
¾ menentukan letak suatu host, apakah berada di jaringan local atau di
jaringan luar.
Kelas A
Kelas B
Kelas C
|
255.0.0.0
255.255.0.0
255.255.255.0
|
FF.00.00.00
FF.FF.00.00
FF.FF.FF.00
|
Catatan :
Aturan RFC 950 adalah, subnet-ID 0 (alamat
subnet) dan subnet-ID tertinggi (alamat broadcast) tidak boleh di gunakan.
daftar subnet yang di alokasikan adalah sebagai berikut :
Alamat
Subnet
|
Alamat
Broadcast
|
Range IP
address
|
192.168.0.0
192.168.0.32
192.168.0.64
192.168.0.96
192.168.0.128
192.168.0.160
192.168.0.192.
192.168.0.224
|
192.168.0.31
192.168.0.63
192.168.0.95
192.168.0.127
192.168.0.159
192.168.0.191
192.168.0.223
192.168.0.255
|
192.168.0.1 s/d 192.168.0.30
192.168.0.33 s/d 192.168.0.62
192.168.0.65 s/d 192.168.0.94
192.168.0.97 s/d 192.168.0.126
192.168.0.129 s/d 192.168.0.158
192.168.0.161 s/d 192.168.0.190
192.168.0.193 s/d 192.168.0.222
192.168.0.225 s/d 192.168.0.254
|
Jika dengan subnet
11111111.11111111.1111111.00000000 =
FF.FF.FF.00 =
255.255.255.000
|
Pada subnet ID
192.168.0.0 / 24
|
Subnet yang dialokasikan adalah sebagai berikut :
Alamat Subnet
|
Alamat Broadcast
|
Range IP address
|
192.168.0.0
|
192.168.0.255
|
192.168.0.1 s/d 192.168.0.254
|
Alamat IP
(dalam hal ini adalah IPv4) di gunakan untuk mengidentifikasi interface
jaringan pada host computer. Untuk memudahkan kita dalam membaca dan mengingat
suatu alamat IPv4, maka umumnya penamaan yang di gunakan adalah berdasarkan
bilangan decimal atau sering di sebut sebagai notasi dotted decimal.
IPv6 di
ciptakan untuk menangani masalah-masalah yang terdapat pada IP, akan tetapi
perubahan dan penambahan pada IPv6 tersebut di buat tanpa melakukan perubahan
pada core sebenarnya dari IP itu sendiri. Addressing atau pengalamatan
merupakan perubahan yang mencolok yang dapat di lihat dari perbedaan antara
IPv6dengan IPv4, akan tetapi perubahan
tersebut merupakan hal bagaimana pengalamatan
tersebut di implemntasikan dan di gunakan.
cara setting peer to peer pada windows 7 :
1. Setting ip address pada kedua PC dan usahakan kelas ip address kedua PC sama.
cara setting peer to peer pada windows 7 :
1. Setting ip address pada kedua PC dan usahakan kelas ip address kedua PC sama.
Untuk setting IP kita masuk pada Control panel→network and internet→network
conection
2. setelah itu kita mulai menkonfigurasi IP addressnya,pada bagian ini kita memilih IP versi 4 kemudian klik pada button properties.
3. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan kita mulai mengkonfigurasi IP addressnya yang jadi server dan yang jadi client.
4. Setelah kedua pc di setting ip addressnya maka selanjutnya yang kita lakukan yaitu mencoba koneksi kedua pc ini apakah sudah terhubung dengan baik atau tidak.
5. Ujicoba koneksi dapat dilakukan pada command promt (cmd)
6. Setelah kedua pc terhubung dengan baik maka langkah selanjutnya yaitu kita mencoba sharing data terlebih dahulu.
7. Untuk dapat sharing data kita perlu menghilangkan proteksi password pada windows 7 ini.
Langkah-langkahnya yaitu : masuk pada control panel→network and sharing centre→change advance sharing setting.
Kita ganti proteksinya jadi turn off agar semua yang terhubung bisa mengakses komputer ini dan klik save change untuk menyimpan konfigurasi ini.
2. setelah itu kita mulai menkonfigurasi IP addressnya,pada bagian ini kita memilih IP versi 4 kemudian klik pada button properties.
3. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan kita mulai mengkonfigurasi IP addressnya yang jadi server dan yang jadi client.
4. Setelah kedua pc di setting ip addressnya maka selanjutnya yang kita lakukan yaitu mencoba koneksi kedua pc ini apakah sudah terhubung dengan baik atau tidak.
5. Ujicoba koneksi dapat dilakukan pada command promt (cmd)
6. Setelah kedua pc terhubung dengan baik maka langkah selanjutnya yaitu kita mencoba sharing data terlebih dahulu.
7. Untuk dapat sharing data kita perlu menghilangkan proteksi password pada windows 7 ini.
Langkah-langkahnya yaitu : masuk pada control panel→network and sharing centre→change advance sharing setting.
Kita ganti proteksinya jadi turn off agar semua yang terhubung bisa mengakses komputer ini dan klik save change untuk menyimpan konfigurasi ini.
BESERTA TAMBAHAN WORKGROUP. DAN MENGESHARE DATA.
SEKIAN.....!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar