Nama : Ma’rifatun Nafila
Kelas
: XI Tkj6
Guru : Pak Sutrisno S,Kom
Load Balancing
1.Jelaskan Apa yang Dimaksud Dengan Load Balancing !
Load balancing adalah teknik untuk
mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara
seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari
overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancing digunakan pada saat
sebuah server telah memiliki jumlah user yang telah melebihi maksimal
kapasitasnya. Load balancing juga mendistribusikan beban kerja secara merata di
dua atau lebih komputer, link jaringan, CPU, hard drive, atau sumber daya
lainnya, untuk mendapatkan pemanfaatan sumber daya yang optimal.
2. Jelaskan Sistem Load Balancing (DNS
Round Robin, Integrated Load Balancing, Dedicated Load Balancing.)!
·
DNS Round Robin
Metode yang paling sederhana untuk menciptakan sistem load balancing adalah
dengan menggunakan metode DNS Round robin. Metode ini sebenarnya merupakan
sebuah fitur dari aplikasi bernama BIND (Berkeley Internet Name Domain). Ini
merupakan aplikasi open source khusus untuk membangun server DNS yang tampaknya
sudah menjadi semacam standar yang digunakan di mana-mana. Sistem DNS round
robin banyak mengandalkan teknik input penamaan yang teratur rapi dan dipadukan
dengan sistem perputaran round robin.
·
Integrated Load Balancing
Sesuai dengan namanya, Integrated load balancing biasanya merupakan solusi
load balancing tambahan dari sebuah aplikasi atau operating system. Biasanya
aplikasi atau operating system yang memiliki fitur ini adalah yang memiliki
kemampuan beroperasi sebagai server.
Sistem load balancing-nya bukan merupakan fungsi utama. Oleh sebab itu, biasanya fitur, performa, dan kemampuannya cukup sederhana dan digunakan untuk sistem berskala kecil menengah. Fasilitasnya juga lebih banyak bersifat general saja, jarang yang spesifik. Meski demikian, fitur ini amat berguna jika digunakan pada jaringan yang tepat.
Sistem load balancing-nya bukan merupakan fungsi utama. Oleh sebab itu, biasanya fitur, performa, dan kemampuannya cukup sederhana dan digunakan untuk sistem berskala kecil menengah. Fasilitasnya juga lebih banyak bersifat general saja, jarang yang spesifik. Meski demikian, fitur ini amat berguna jika digunakan pada jaringan yang tepat.
·
Dedicated Load Balancing
Metode load balancing yang satu ini diklaim sebagai sistem load balancing
yang sesungguhnya karena kerja dan prosesnya secara total diperuntukan bagi
proses load balancing terhadap server atau jaringan di bawahnya. Secara umum,
metode ini masih dibagi lagi menjadi tiga jenis:
3. Jelaskan Perbedaan :
1. Load balancing dengan
hardware atau switch
2. Load balancing dengan
software
3. Load balancing dengan
perangkat perpaduan hardware dan software.
4. Perbedaan Load Balancing
hardware dan software
·
Load balancing dengan hardware atau switch
Sistem load balancing
jenis ini diciptakan dengan menggunakan bantuan sebuah chip yang dikhususkan
untuk itu. Biasanya chip khusus tersebut sering disebut dengan istilah ASICS,
yang biasanya berwujud sebuah microprocessor khusus yang hanya memproses
algoritma dan perhitungan spesifik. Dengan adanya ASICS ini, performa load
balancing tidak perlu diragukan lagi kehebatannya karena memang hanya
perhitungan dan logika load balancing saja yang dioptimisasi di dalamnya.
Load balancing jenis ini umumnya berwujud sebuah switch. Dalam praktiknya, sering kali perangkat jenis ini membutuhkan keahlian khusus untuk digunakan karena interface-nya yang kurang user friendly.
Selain itu, tingkat fleksibilitas perangkat ini juga rendah karena sebagian besar intelejensinya sudah tertanam di dalam hardware, sehingga penambahan fitur dan fasilitas-fasilitas lain menjadi lebih sulit dilakukan.
Load balancing jenis ini umumnya berwujud sebuah switch. Dalam praktiknya, sering kali perangkat jenis ini membutuhkan keahlian khusus untuk digunakan karena interface-nya yang kurang user friendly.
Selain itu, tingkat fleksibilitas perangkat ini juga rendah karena sebagian besar intelejensinya sudah tertanam di dalam hardware, sehingga penambahan fitur dan fasilitas-fasilitas lain menjadi lebih sulit dilakukan.
·
Load balancing dengan software
Keuntungan yang paling
menonjol dari solusi load balancing menggunakan software adalah tingkat
kemudahan pengoperasiannya yang sudah lebih user friendly dibandingkan jika
Anda mengonfigurasi switch load balancing. Keuntungan lainnya, jika ada fitur
tambahan atau ada versi upgrade terbaru, Anda tidak perlu mengganti keseluruhan
perangkat load balancing ini.
Namun karena proses logikanya berada di dalam sebuah software, maka tentu untuk menggunakannya dibutuhkan sebuah platform sebagai tempat bekerjanya. Perangkat komputer dengan spesifikasi tertentu pasti dibutuhkan untuk ini.
Performa dan kehebatannya melakukan proses load balancing juga akan dipengaruhi oleh perangkat komputer yang digunakan, tidak bisa hanya mengandalkan kemapuan software yang hebat saja. Kartu jaringan yang digunakan, besarnya RAM pada perangkat, media penyimpanan yang besar dan cepat, dan pernak-pernik lainnya tentu juga dapat mempengaruhi kinerja dari software ini. Karena dari isu inilah, maka performa dari keseluruhan sistem load balancing ini lebih sulit diperkirakan.
Namun karena proses logikanya berada di dalam sebuah software, maka tentu untuk menggunakannya dibutuhkan sebuah platform sebagai tempat bekerjanya. Perangkat komputer dengan spesifikasi tertentu pasti dibutuhkan untuk ini.
Performa dan kehebatannya melakukan proses load balancing juga akan dipengaruhi oleh perangkat komputer yang digunakan, tidak bisa hanya mengandalkan kemapuan software yang hebat saja. Kartu jaringan yang digunakan, besarnya RAM pada perangkat, media penyimpanan yang besar dan cepat, dan pernak-pernik lainnya tentu juga dapat mempengaruhi kinerja dari software ini. Karena dari isu inilah, maka performa dari keseluruhan sistem load balancing ini lebih sulit diperkirakan.
4. Jelaskan Cara Kerja Load Balancing !
cara kerja nya :
menggunakan beberapa peralatan yang sama
untuk menjalankan tugas yang sama, hal ini memungkinkan pekerjaaan di lakukan
dengan lebih cepat di bandingkan hanya satu peralatan saja dan dapat
meringankan beban pekerjaan , dan mempercepat waktu respon. laoad balancing di
mana layanan utama sekumpulan server yang melayani banyak pengguna, dan satu
lagi juga menjadi server yang melayani banyak pengguna karna di satu gedung
bisa mempunyai dua jaringan dan setengah gedungnya mempunyai satu jaringan
.pertanyaanya bagaimana kalo dua jaringan di jadikan satu dan di hubungkan ke
dalam router dan baru di gabungkan ke dalam server dan untuk satu gedung tidak
setengah setengah sehingga akses akan lebih cepat 2x lipat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar